Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Seorang pria bertato tewas dikeroyok massa di Pasar Mutiara Gading Timur, Mustikajaya, Kota Bekasi Jawa Barat. Pria itu diduga hendak mencuri sepeda motor milik pengunjung pasar.
Pelaku sebelumnya sempat diamankan petugas di kantor pemadam kebakaran setempat. Namun petugas kewalahan lantaran banyaknya massa yang memukuli pelaku.
Dari rekaman video amatir warga yang diunggah ke media sosial, terlihat seorang pria bertato dihajar massa, lantaran kepergok hendak mencuri sepeda motor milik pengunjung pasar.
Pelaku yang sudah meminta ampun, tetap dihajar warga hingga babak belur. Pelaku kemudian diamankan ke kantor pemadam kebakaran. Namun puluhan warga yang ingin terus menghajar pelaku, merangsek masuk.
Alhasil petugas damkar pun tak bisa berbuat banyak untuk mengamankan pelaku dari amuk massa. Pelaku akhirnya meregang nyawa setelah mendapat hajaran bertubi-tubi.
Koordinator Lapangan Damkar Kota Bekasi, Bangun Napitupulu mengatakan peristiwa berawal saat korban hendak makan soto dekat pasar dan memarkirkan kendaraannya di seberang jalan, Rabu, 15 Mei 2024.
Tiba-tiba ada seorang pria mendatangi kendaraan korban dan berusaha membobol kunci motor. Korban yang sempat melihat motornya akan dicuri, spontan berteriak.
“Pelaku langsung panik dan melarikan diri, tapi berhasil ditangkap warga,” ujar Bangun, Kamis (16/5/2024).
Saat digiring petugas ke kantor pemadam kebakaran, puluhan warga terus-terusan menghajar pelaku hingga membuat petugas kewalahan.
“Suaku akhirnya tewas di kantor Damkar dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuh,” ungkap Bangun.
Sementara, Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Dwi Damayanti menyayangkan aksi main hakim sendiri oleh warga yang menyebabkan pelaku meninggal dunia.
“Kami harap warga dapat segera melapor apabila menemukan atau mengamankan pelaku kriminal, agar bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” imbuh Ririn.
Tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota sudah melakukan identifikasi jasad korban. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan penyelidikan.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota.