Senin, Februari 17, 2025
BerandaEkbisProduksi Padi Kampung Inovasi Subang Meningkat 32 Persen Berkat Inovasi Teknologi IPB

Produksi Padi Kampung Inovasi Subang Meningkat 32 Persen Berkat Inovasi Teknologi IPB

Subang – Diseminasi inovasi teknologi IPB University sukses memberikan dampak positif bagi produksi pangan nasional.

Dalam panen raya padi di Kampung Inovasi IPB Subang, penerapan beragam inovasi dan teknologi IPB University telah berhasil menaikkan produksi padi hingga 32 persen pada 350 hektare sawah.

“Pada panen raya kali ini mampu menghasilkan peningkatan produktivitas dari 7,3 ton gabah kering panen (GKP) menjadi 9,72 ton GKP per hektare. Artinya, produktivitasnya meningkat 32,8 persen,” kata Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University, Suryo Wiyono, Kamis, 25 April 2024.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Ia menjelaskan, Kampung Inovasi IPB Subang berdampak meningkatkan harga jual gabah sebesar Rp 200 per kilogram karena diserap oleh Sari Bumi Nusantara (SBN), sebuah perusahaan penggilingan padi milik alumni IPB yang berada di lokasi setempat.

Selain itu, mekanisasi pertanian dan minimnya pemberian pestisida di area tersebut juga berdampak pada efisiensi biaya produksi, yang bisa mencapai 25 persen.

Menurutnya, pola Kampung Inovasi IPB Subang sangat mungkin untuk diperluas dan direplikasi untuk skala kabupaten, provinsi maupun nasional.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Sementara Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Iskandar Siregar menyampaikan, program ini merupakan bukti nyata, bahwa IPB University tidak hanya fokus menghasilkan jurnal-jurnal ilmiah, tetapi juga aktif terjun ke lapangan untuk memberikan dampak di masyarakat.

Kampung Inovasi IPB Subang diinisiasi tahun 2021 antara Faperta IPB University, SBN, Himpunan Alumni (HA) IPB Subang, Pemerintah Desa Kiarasari dan dukungan Dinas Pertanian Subang. Perintis inovasi ini adalah (alm) Sugiyanta selaku Dekan Faperta IPB University periode 2020-2025 bersama tim Faperta dan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta).

Pada dua tahun pertama, yakni 2021-2022, program ini mendapatkan dukungan melalui program Matching Fund Kedaireka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.

Dalam perkembangannya, Kampung Inovasi IPB Subang juga disupport dengan sejumlah infrastruktur berupa gudang, combine harvester, pompa, transplanter dan traktor. Fasilitas tersebut diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Tak hanya itu, saat musim tanam pertama (MT 1), Kampung Inovasi IPB Subang didukung dengan sarana produksi pertanian (saprodi), yakni pupuk, benih, biostimulan dan pestisida melalui Program Hara Berimbang. Untuk menjalankan Kampung Inovasi IPB Subang, IPB University juga bekerja sama dengan SMKN Compreng.

Suryo Wiyono menerangkan, secara substansi, Kampung Inovasi IPB Subang memiliki tiga komponen. Pertama, integrasi hulu hilir, pra tanam, on farm, panen, pascapanen dan pemasaran. Kedua, penerapan inovasi hulu hilir, dan ketiga, kawasan satu desa: 500 hektare.

Sejumlah inovasi yang sudah diterapkan antara lain persemaian dapok dan hidroponik, mekanisasi penanaman dengan transplanting, bioimunisasi tanaman untuk ketahanan terhadap hama penyakit tanaman (HPT), serta monitoring dan pengendalian hama, khususnya penggerek.

Di samping itu, Kampung Inovasi IPB Subang juga menerapkan teknologi trap barrier system (TBS) untuk pengendalian hama tikus, serta optimasi pemupukan dengan kombinasi pupuk organik dan NPK.

“Kami juga melakukan uji coba penyemprotan biofertilizer dan biopestisida dengan drone serta penerapan mekanisasi panen. Sementara untuk pascapanen, pengolahan dan pemasaran dilakukan di SBN,” tutur Suryo.

Di samping itu, terdapat beberapa inovasi yang masih dalam pengembangan. Antara lain teknologi digitasi petal, peta kesuburan 1 desa 1: 10.000 (satu satunya di Indonesia), pemantauan kesehatan tanaman dengan drone, peramalan HPT berbasis automatic weather station (AWS), dan penguatan kelembagaan.

Kampung Inovasi IPB Subang telah melibatkan 10 dosen lintas departemen dari Faperta, Fateta dan Fakultas Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sebanyak 35 mahasiswa baik penelitian, magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) maupun praktik lapang, serta guru dan 77 siswa SMKN Compreng juga dilibatkan.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Dirut Perumda Tirta Patriot Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

LSM Trinusa melaporkan dugaan ijazah palsu oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi berinisial AIF. Yang bersangkutan diduga menggunakan ijazah palsu saat seleksi...

Jelang Akhir Jabatan, Gani Pamitan ke Forkopimcam

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimcam, di akhir masa jabatannya. Di antaranya ke kantor Kecamatan Pondok Melati...

Antuasias Warga Bekasi Ikut Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh kembali meriahkan Imlek 2576/2025 di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah setahun sempat ditiadakan. Pawai ini mendapat animo...

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Berita Terpopuler