Bekasiraya.id, Kabupaten Bekasi– Kanker adalah kelompok penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Penyakit mematikan ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja.
Mengingat bahayanya, sangat penting mengetahui seputar penyakit kanker dan upaya pencegahannya. Hal ini untuk mengedukasi sekaligus antisipasi sedini mungkin.
Seperti para siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTS) 03 At-Taqwa, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menggelar nonton bareng bahaya penyakit kanker anak dan remaja.
Melalui tayangan video, para siswa diberi sosialisasi sekaligus edukasi tentang penyebaran penyakit kanker hingga pencegahannya.
Kepala sekolah MTS 03 At-Taqwa, Irfan Sidiq, mengapresiasi kegiatan edukasi bahaya kanker dari lembaga terkait kepada ratusan siswanya.
“Kami dapat pengetahuan boleh dibilang baru untuk siswa, tadi diberikan pencerahan tentang deteksi dini penyakit kanker,” ucap Irfan, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurutnya, pengetahuan seputar penyakit berbahaya ini sangat penting bagi para siswa. Terlebih dengan kehadiran ahli yang langsung datang ke sekolah, memberikan suasana baru dalam belajar.
“Kalau biasanya disampaikan di pelajaran IPA, sekarang ada nuansa baru yang disampaikan langsung oleh dokter dari RS Dharmais. Kemudian juga pengetahuan sekaligus pencerahan untuk anak-anak, apalagi tadi ditayangkan video,” paparnya.
Kegiatan ini diketahui dilaksanakan serentak melalui sistem hybrid menggunakan zoom meeting yang tersebar di tujuh kota lainnya.
Sementara pengurus Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKKI) Rini Anggraeni mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi edukasi dengan topik pengenalan diri kanker dan juga manfaat pelayanan di sekolah.
“Tujuan untuk meningkatkan awareness usia berapa pun pada anak dan melihat gejala dini, dilihat secara benar,” ucap Rini.
Rini mengaku pihaknya sengaja menargetkan kalangan remaja agar bisa mendeteksi dini kanker dan responsif jika melihat gejala tentang kanker yang terjadi di sekitar.
“Dari gejalanya itu kan panas yang terjadi pada periode yang lama, atau kakinya pincang maupun seperti mata kucing, itukan gejala. Karena dia tahu hal itu, mereka ini bisa membantu memberi tahu orangtua,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan