Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Warga Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, gencar melakukan fogging untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Duren Jaya diketahui termasuk salah satu wilayah dengan penyebaran kasus DBD cukup tinggi, dengan total 42 kasus sepanjang 2023 berdasarkan data Puskesmas setempat.

Untuk menekan penyebaran, pihak Puskesmas Duren Jaya bersama dengan warga RT 06 RW 03, melakukan fogging secara menyeluruh.

“Memang beberapa waktu lalu ada warga terkena DBD dan kami mengadakan fogging A tidak terulang lagi di wilayah kami,” kata ketua RT setempat, Adil Sinulingga di lokasi, Minggu (24/12/2023).

Menurutnya, kondisi lingkungan yang cukup padat, membuat penyebaran DBD kian rentan. Karena itu Adil mengimbau warganya agar selalu menjaga kebersihan rumah serta lingkungan.

“Makanya di momen sekarang kita juga menggiatkan fogging dan membersihkan lingkungan,” ujarnya.

Sementara, petugas Puskesmas Duren Jaya, Ali Wahyudi mengaku pihaknya fokus melakukan upaya penanggulangan DBD secara fisik, antara lain pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menggerakkan program Jumantik.

“Kalau fogging kan alternatif terakhir untuk memberantas DBD. Lebih utama dalam pencegahan secara fisik, dengan cara memberantas jentik nyamuk, itu dimulai dari rumah, tempat ibadah atau kantor sendiri,” paparnya.

Ali mengaku sejauh ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penyebaran nyamuk Wolbachia. Namun, belum bisa dipastikan kapan akan terealisasi.

“Jagalah kesehatan, kuatkan antibodi dengan makanan sehat dan bergizi, dan jangan lupa gunakan masker saat keluar rumah,” imbuhnya.