Bekasiraya.id, Cikarang – Seorang sopir truk menjadi korban pengeroyokan buruh saat berlangsungnya demo di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pengeroyokan tersebut dipicu kekesalan buruh yang tak terima dengan kata-kata korban yang dianggap menyindir.
Dalam video yang tersebar luas, salah satunya di akun Instagram @info_cikarang_24jam, terlihat sejumlah buruh menarik paksa sopir keluar dari truk.
Korban lantas dipukuli massa yang emosi. Tak hanya itu, kendaraan korban juga dirusak. Nampak kaca depan truk pecah akibat dilempari batu.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah Setiono menyebutkan peristiwa tersebut terjadi saat berlangsungnya aksi demo buruh.
Saat itu korban merasa kesal lantaran kondisi jalanan yang macet parah akibat demo buruh.
Saat hendak melintas, korban mengeluarkan kalimat bernada sindiran. Buruh yang tak terima, kemudian mengejar kendaraan korban.
“Dari pengendara jalan mengucapkan “terima kasih pak, sudah membuat macet jalan”. Tidak terima, buruhnya ngejar,” kata Rudy kepada wartawan.
Sang sopir lantas ditarik paksa keluar dari truk dan dikeroyok. Hal sama juga terjadi pada kenek truk, yang dipaksa keluar oleh sejumlah buruh.
“Terluka sopir truk dipukuli, pengeroyokan. Dipukuli juga,” ujar Rudy.
Tak sampai disitu, massa juga merusak truk dengan melempari batu. Alhasil kaca bagian depan truk pecah.
Korban pun sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Selatan. Polisi juga telah melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku.
Aksi demo ribuan buruh menuntut kenaikan upah terjadi di sejumlah titik di kawasan industri Kabupaten Bekasi.
Membludaknya massa yang tumpah ruah menyebabkan kemacetan parah. Banyak kendaraan tak bisa bergerak akibat lalu lintas lumpuh.