Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-18 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi baru saja digelar di Asrama Haji Bekasi, dengan tema “Generasi Penerus, Generasi Emas”.
Dua sosok muda, yakni Rahbar Ayatullah dan Afifah Muhklis resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua PC PMII dan calon Ketua Korps PMII Putri (KOPRI) di Sekretariat PC PMII Kota Bekasi, Selasa 14 November 2023.
Didampingi Aliansi Bekasi Jaya, Rahbar Ayatullah dan Afifah Muhklis memberikan berkas persyaratan bakal calon ketua cabang dan ketua kopri kepada Badan Pekerja Konfercab (BPK) PMII Kota Bekasi.
Kedua bacalon mendapatkan rekomendasi dari beberapa komisariat, di antaranya Komisariat PMII STIE Mulia Pratama Bekasi, PMII STIES Mitra Karya Bekasi, PMII STIT Al Marhala Al’Uliya Bekasi, dan PMII Unisma 45 Bekasi.
Adapun misi dari Rahbar Ayatullah sebagai calon Ketua PC PMII Kota Bekasi, yakni pergerakan mahasiswa yang memiliki daya saing.
Sedangkan Afifah Mukhlis selaku calon Ketua Kopri Kota Bekasi memiliki visi, menjadikan Kopri Kota Bekasi yang masif, berintegritas, profesional dalam membentuk stabilitas kaderisasi yang kuat.
“Alhamdulilah saya hari ini resmi sebagai calon Ketua Cabang PMII Kota Bekasi dengan mendapat 4 rekomendasi. Ini penting bagi saya, karena artinya saya punya kewajiban mengemban amanah dan dipercayai oleh sahabat-sahabat, supaya kiranya saya dapat menjadikan PMII Kota Bekasi lebih progresif, baik secara intelektual maupun gerakan dalam pengawalan masyarakat sesuai dengan tujuan organisasi,” ujar Rahbar.
Ia menjelaskan, PMII sepatutnya harus selalu hadir menjadi pengingat bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk menegakkan supremasi hukum di Kota Bekasi.
Sementara Afifah Muhklis, calon Ketua Korps PMII Putri (KOPRI) Kota Bekasi menyampaikan keinginannya menjadi bagian dalam gerakan perubahan menuju KOPRI Kota Bekasi yang masif, beritegritas dan profesional dalam membentuk stabilitas kaderisasi yang kuat sesuai visi.
“Juga tak boleh dilupakan, kita (KOPRI) perlu menjadi kader yang selalu mengawal masyarakat, khususnya perempuan dan anak yang sampai hari ini menjadi kaum yang rentan dalam penindasan. Saya harap doa dan dukungan dari semua pihak dalam pemilihan nanti, sehingga semua harapan bisa tercapai,” pungkas Afifah.
Tinggalkan Balasan