Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu 5 November 2023 kemarin, tersebar di sejumlah titik dengan ketinggian beragam.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi menyampaikan banjir yang terjadi bukan semata akibat hujan, tapi juga disebabkan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi yang masih bermasalah.
“Setelah kami turun ke lapangan, banjir kemarin bukan karena hujan di Kota Bekasi saja, namun lebih karena hujan di hulu Kali Bekasi yang mengakibatkan banjir di DAS,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Bekasi, Anjar Budianto kepada awak media, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, saat ini sudah ada pembagian sift untuk petugas yang akan memantau wilayah rawan banjir secara berkala.
Petugas akan mengidentifikasi titik mana saja yang masih terdampak banjir untuk dilakukan penanganan.
Selain itu, petugas pematusan juga telah melakukan normalisasi kali di kecamatan terdampak dengan menggunakan alat berat.
“Kita lakukan normalisasi yang setiap saat di 12 kecamatan. Saat ini sedang di Rawalumbu, Teluk Pucung dan Pondok Mitra Lestari. Dan upaya lain kita sudah buat 30 sumur resapan dan 40 folder air,” ujar Anjar.
Pihaknya mencatat ada 19 titik rawan banjir, seperti Perumahan Kemang Pratama, RW 12 Teluk Pucung Bekasi Utara, Perumahan Pondok Mitra Lestari dan RW 3 Margahayu Bekasi Timur.
Anjar berharap warga ikut berperan aktif membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Utamanya sampah yang ada di selokan dan menyebabkan penyumbatan aliran air.
“Banjir memang masih ada, namun terus kita tekan dengan pengadaan infrastruktur seperti pompa air dan lainnya. Namun kami juga berharap agar warga menyetop pembuangan sampah ke kali dan gotong-royong bersihkan wilayah setempat,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan