MEGAPOLITAN.ID – Kicau mania pastinya pernah mengalami burung peliharaan turun dari tangkringan ke lantai sangkar atau nebok.
Hal ini kerap dialami burung ocehan, salah satunya Murai Batu. Penyebabnya sering dikaitkan dengan kondisi burung yang lemas atau kelelahan.
Faktor lainnya, yaitu tangkringan yang kotor, tangkringan terlalu besar, terlalu lama di perjalanan, over birahi, sedang memungut makanan yang berserakan di bawah, dan lainnya.
Burung dengan kondisi nebok, tak siap untuk dilombakan karena dipastikan akan kalah saat bertanding.
Berikut ini beberapa tips mengatasi Murai Batu turun tangkringan yang bisa dipraktekkan, terutama bagi pemula:
1. Menggunakan karet gelang atau pentil
Ini merupakan salah satu cara mudah dan efektif untuk mengatasi Murai Batu turun tangkringan. Burung kicau diketahui takut turun apabila menginjak bahan karet, sehingga akan membuatnya terus bertengger di atas tangkringan.
2. Menggunakan bola berwarna
Mengatasi nebok juga bisa menggunakan bola berwarna yang ditempatkan di lantai sangkar. Metode ini terbilang cukup ampuh dan biasa digunakan para kicau mania di gantangan.
3. Menggunakan rumput sintetis
Penggunaan rumput berbahan kompon karet ini cukup jitu mengatasi burung turun tangkringan. Tekstur rumput yang kasar dan tajam, membuat burung enggan turun karena takut.
4. Menaruh air di bawah kandang
Trik satu ini sangat mudah dipraktekkan. Cukup dengan menaruh air di bawah kandang, akan membuat burung malas turun, kecuali jika ingin mandi. Burung yang malas mendarat di air tentunya akan memilih bertahan di tangkringan.
5. Menggunakan karpet
Cara terakhir yang bisa dicoba untuk mengatasi burung turun tangkringan adalah dengan karpet. Gunakan karpet dengan warna mencolok di dalam sangkar. Warna mencolok biasanya tidak disukai burung, sehingga membuatnya malas untuk turun.
Itulah beberapa tips ampuh yang bisa kicau mania coba untuk mengatasi burung turun tangkringan. Semoga bermanfaat.