MEGAPOLITAN.ID – Peternak burung asal Bandung sukses mengembangbiakkan Monk Parekeet dan Sun Conore. Dua jenis burung ini terbilang cukup mahal karena memiliki banyak keunggulan.

Selain coraknya yang cantik, baik Monk Parekeet dan Sun Conore sama-sama memiliki sifat jinak dan penurut. Burung ini termasuk cerdas karena bisa menirukan berbagai atraksi.

Monk Parekeet sendiri di alam liar termasuk burung hama karena aering merusak ladang. Namun karena mudah jinak dan pandai menirukan beragam suara, burung ini banyak dijadikan peliharaan.

“Burung impor dari luar Indonesia,” kata pemilik ternak Romli Ages, Siti Romiyati kepada Megapolitan.id, Selasa (26/9/2023).

Burung asal Amerika Selatan ini memiliki bentuk hampir menyerupai Love Bird, hanya saja ukuran paruhnya lebih besar.

Menurut Siti, dari lima pasang indukan, masing-masing pasangan bisa menghasilkan anakan tiga ekor. Seluruh indukan pun sudah aktif bereproduksi setiap dua tahun sekali.

“Masa bertelur di atas dua tahun. Berbeda dari kebanyakan burung lain, rata-rata enam bulan sudah bisa bertelur,” terangnya.

Untuk harga jual, Siti mematok harga Rp 5 juta untuk sepasang anakan Sin Conore dan Rp 6 juta sepasang anakan Monk Parekeet.

Karena tingginya peminat, anakan burung ini sudah hampir terjual seluruhnya. “Sudah terjual semua sisa 2 ekor lagi,” akunya.

Sedangkan untuk pakan, baik Monk Parekeet maupun Sun Conore, sangat lah mudah. Cukup dengan memberikan biji-bijian ataupun sayuran, seperti kangkung, jagung, mentimun dan oyong.

Burung Monk Parakeet diketahui memiliki tiga warna, ada merah, kelabu dan hijau. Sedangkan Sun Conore memiliki dua warna, merah terang dan merah campur hijau biru.

Selain itu, Siti juga berjualan beragam jenis burung lainnya, seperti perkutut, murai, kenari, Lovebird tekukur, ayam Bangkok dan ayam hias seperti Serama dan lainnya.

“Sudah 20 tahun berjualan di pasar burung. Dulu pasar burung tanah merah. Saat ini berganti nama menjadi promosi pasar ikan hias Rawalumbu,” pungkasnya.