MEGAPOLITAN.ID – Berjemur di pagi hari masih menjadi aktivitas rutin segelintir orang, terutama kalangan manula dan lansia. Paparan sinar matahari saat pagi, membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
Vitamin D sendiri kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Meski begitu, durasi berjemur harus tetap diperhatikan untuk memberi manfaat optimal.
Adapun durasi berjemur yang diyakini bagus untuk kesehatan, yakni sekitar 5-15 menit. Ini pun tergantung pada usia, riwayat kesehatan, jenis kulit, kualitas udara hingga tempat tinggal.
Selain itu, perlu juga mengenakannya sejumlah perlengkapan, seperti kacamata hitam dan memakai tabir surya agar paparan sinar matahari tak terkena langsung ke mata dan kulit.
Ada beberapa manfaat kesehatan lainnya dari berjemur di pagi hari yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut informasinya, seperti dikutip dari halodoc.
1. Mengurangi Risiko Depresi
Sinar matahari dikabarkan dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin. Nah, hormon serotonin sendiri bermanfaat dalam meningkatkan mood dan meningkatkan perasaan tenang.
Bahkan, seseorang yang tidak mengalami depresi pun kemungkinan besar juga akan merasakan perubahan suasana hati jika dirinya berjemur di pagi hari.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Perubahan pola tidur yang signifikan rentan terjadi pada setiap orang seiring bertambahnya usia. Padahal, tidur yang cukup dan nyenyak bermanfaat dalam memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh sekaligus menjaga daya tahan.
Dalam hal ini, sinar matahari berperan penting dalam menjaga pola tidur tetap teratur. Sebab, paparan sinar matahari dari berjemur di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian pada tubuh. Kondisi tersebut dapat membantu tubuh untuk mengantuk ketika matahari mulai terbenam.
3. Membantu Mencegah Gangguan pada Tulang
Selain mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas tidur, berjemur di pagi hari juga diyakini dapat mencegah gangguan pada tulang.
Pasalnya, salah satu manfaat paparan sinar matahari pagi adalah membantu produksi vitamin D pada tubuh secara alami.
Nah, vitamin D sendiri berperan penting dalam proses penyerapan kalsium pada tubuh. Hal ini tentu dapat meningkatkan kekuatan tulang sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Asupan vitamin D yang terpenuhi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit.
Misalnya seperti penyakit jantung, sklerosis otot, flu, hingga penyakit autoimun atau jenis kanker tertentu. Inilah alasan mengapa selama pandemi Covid-19 setiap orang dianjurkan untuk berjemur di pagi hari.
5. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Berjemur di pagi hari disebut-sebut dapat menurunkan risiko terjadinya persalinan prematur dan infeksi yang berhubungan dengan kehamilan.
Hal ini berdasarkan asupan vitamin D yang diperoleh tubuh pasca berjemur. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan, sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan terkait manfaat berjemur yang satu ini.
Di samping itu, American Academy of Dermatology menyarankan untuk tidak menggunakan paparan sinar matahari sebagai metode utama untuk mendapatkan vitamin D.
Jika saat ini kamu sedang hamil, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait berjemur di pagi hari.